Jakarta – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara memastikan tujuh siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, yang menjadi korban tertabrak mobil program Makan Bergizi Gratis (MBG), telah kembali mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/12).
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, menyampaikan bahwa pada Senin para siswa tersebut sudah kembali hadir di sekolah. Selain kembali belajar, mereka juga mengikuti kegiatan pemulihan psikologis atau trauma healing yang diberikan oleh Tim Trauma Healing Polres Metro Jakarta Utara.
Ketujuh siswa yang telah kembali bersekolah masing-masing berinisial RF, SFD, SLA, YDA, HFS, ALH, dan PRD. Maryati berharap pendampingan yang diberikan dapat membantu para siswa melewati masa sulit pascakecelakaan tersebut.
Polres Metro Jakarta Utara juga kembali menggelar kegiatan pemulihan trauma bagi para siswa SDN 01 Kalibaru, baik yang menjadi korban langsung maupun siswa lainnya yang terdampak secara psikologis akibat kejadian tabrakan mobil MBG di lingkungan sekolah.
Menurut Maryati, kegiatan trauma healing ini bertujuan untuk membantu siswa mengurangi rasa takut dan trauma, sehingga mereka dapat kembali beraktivitas dan mengikuti proses belajar mengajar secara normal. Beragam aktivitas motivasi dan pendampingan diberikan agar kondisi mental para siswa berangsur pulih.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengungkapkan bahwa total korban dalam insiden tersebut mencapai 22 orang. Dari jumlah itu, tiga orang masih menjalani perawatan di RS Cilincing, sembilan orang dirawat di RS Koja, sementara 10 korban lainnya menjalani perawatan jalan.
Editor : EPICTOTO
Sumber : mercatotomatopienewark.com