Palembang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) fokus pembenahan pendataan dan koordinasi lintas sektor sebagai langkah strategis untuk mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah pusat.

Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Sabtu, mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan validitas data rumah dari seluruh kabupaten/kota, termasuk rumah yang sudah memiliki IMB maupun yang belum. Data akurat menjadi kunci agar pembangunan rumah rakyat dapat terarah, tepat sasaran, dan terintegrasi dengan perizinan yang jelas.

“Sebelum masuk ke tahapan pembiayaan, kita harus menata data perumahan dengan benar. Ini penting agar pembangunan bisa optimal dan terencana dengan baik,” katanya.

Ia menegaskan seluruh proses perizinan pembangunan harus memperhatikan aspek tata ruang dan lingkungan. Oleh sebab itu, dia mengingatkan pengembang agar tidak membangun di lahan sawah produktif maupun kawasan hutan lindung.

Selain itu, pentingnya literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Meskipun akses ke layanan keuangan di Sumsel sudah tinggi, pemahaman masyarakat tentang pengelolaan uang dan investasi masih perlu ditingkatkan agar mereka tidak terkendala dalam pembiayaan rumah.

“Saya mendorong agar literasi keuangan dilakukan secara masif. Jangan sampai animo masyarakat membeli rumah tinggi, tetapi gagal karena persoalan finansial sederhana seperti pinjaman online,” jelasnya.

Anggota DPD RI Ratu Tenny Leriva mengatakan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Sumsel kini telah mencapai lebih dari 80 persen, namun masih perlu pembinaan agar masyarakat bisa mengelola keuangan dan investasi dengan bijak.

Berbagai program edukasi, termasuk literasi door to door, perlindungan masyarakat dari investasi bodong, serta pengembangan budaya transaksi digital melalui program pemberdayaan generasi muda Sultan Muda.

Sementara itu, Komisioner BP Tapera Doddy Bursman menjelaskan Program 3 Juta Rumah merupakan bagian dari Asta Cita Presiden untuk menyediakan hunian layak bagi seluruh masyarakat Indonesia.

BP Tapera menghimpun dana dari peserta dan menyalurkannya sebagai pembiayaan rumah jangka panjang, murah, dan berkelanjutan, tidak hanya untuk ASN tetapi juga pegawai swasta dan masyarakat umum.

Dengan dukungan BP Tapera, OJK, dan pemerintah daerah, Herman Deru optimistis Sumsel dapat berperan signifikan dalam percepatan pencapaian target nasional Program 3 Juta Rumah.

 

Editor Delapantoto

Sumber : mercatotomatopienewark.com

 

By admin