Jakarta – Aparat kepolisian menurunkan anjing pelacak untuk menelusuri keberadaan bagian rahang dari jasad Alvaro Kiano Nugroho (6) di kawasan Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor.

“Pencarian kembali dilakukan menggunakan anjing pelacak,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, kepada wartawan, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan guna menemukan potongan kerangka yang diduga milik korban penculikan dan pembunuhan tersebut.

“Fokusnya mencari bagian rahang yang diyakini milik korban,” tambah Nicolas.

Menurut informasi di lapangan, proses penyisiran dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya, jasad Alvaro dibuang ke Sungai Cerewed di bawah jembatan tersebut, setelah ia dilaporkan menghilang selama delapan bulan.

Pelaku penculikan sekaligus pembunuhan Alvaro adalah ayah tirinya yang juga mantan suami Arum, yaitu Alex Iskandar (49).

Alex kemudian ditemukan tewas dalam dugaan bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11) pagi.

Keterangan polisi menyebutkan bahwa Alex didapati gantung diri tak lama setelah ditangkap dan ditahan pada Rabu (19/11) malam.

Polisi juga mengungkap motif kejahatan ini, yakni rasa cemburu yang melatarbelakangi tindakan pelaku terhadap istrinya.

Editor : pttogel

Sumber : mercatotomatopienewark.com

By admin