Pekanbaru, Riau – Pemerintah Provinsi Riau berhasil menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp224,9 miliar melalui program penghapusan denda pajak kendaraan bermotor. Program ini dimanfaatkan oleh total 317.481 unit kendaraan hingga batas akhir pelaksanaan pada 15 Desember 2025.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, M Sayoga, menjelaskan bahwa program tersebut semula dijadwalkan berlangsung mulai 19 Mei hingga 19 Agustus 2025. Namun, melihat tingginya minat masyarakat, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa berlaku program hingga pertengahan Desember 2025.
Selama periode pelaksanaan, tercatat ratusan ribu pemilik kendaraan memanfaatkan kebijakan penghapusan denda keterlambatan pembayaran pajak. Dari total tersebut, kendaraan jenis minibus memberikan kontribusi terbesar dari sisi nilai, yakni sebanyak 55.720 unit dengan total PAD mencapai Rp84,77 miliar. Disusul kendaraan truk sebanyak 10.559 unit yang menyumbang Rp36,52 miliar.
Sementara itu, sepeda motor roda dua menjadi jenis kendaraan dengan jumlah terbanyak, mencapai 219.716 unit, dengan nilai PAD sebesar Rp36,29 miliar. Selain itu, kendaraan jip tercatat sebanyak 8.956 unit dengan kontribusi Rp27,8 miliar, serta kendaraan pikap sebanyak 16.502 unit senilai Rp27,2 miliar.
Kontribusi PAD juga berasal dari kendaraan lainnya, seperti light truk sebanyak 2.753 unit dengan nilai Rp6,7 miliar, sedan 2.257 unit senilai Rp4,1 miliar, mikrobus 644 unit dengan PAD Rp1,02 miliar, serta 168 unit bus yang menyumbang Rp302 juta. Adapun kendaraan roda tiga tercatat sebanyak 206 unit dengan kontribusi sebesar Rp30,2 juta.
M Sayoga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas tingginya partisipasi dalam program tersebut. Menurutnya, antusiasme warga menunjukkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor secara tepat waktu sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas antusiasme yang terus meningkat dalam memenuhi kewajiban pajak kendaraan,” tuturnya.
Editor : Pttogel
Sumber : mercatotomatopienewark.com