Jakarta – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menyampaikan bahwa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akan menangani secara menyeluruh kasus dugaan penipuan oleh penyelenggara pernikahan (wedding organizer) PT Ayu Puspita Sejahtera.
“Seluruh perkara yang melibatkan WO PT Ayu Puspita Sejahtera akan diambil alih dan ditangani langsung oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa sejumlah laporan yang sebelumnya ditangani Polres Jakarta Utara, Polres Jakarta Timur, serta Polda Metro Jaya, nantinya akan digabung menjadi satu penanganan terpadu oleh Ditreskrimum guna mempermudah proses penyelidikan.
Selain itu, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah membuka pusat layanan pelaporan khusus bagi para korban dugaan penipuan oleh WO tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya para korban WO PT Ayu Puspita Sejahtera, untuk melaporkan kerugiannya melalui pusat layanan yang telah disiapkan,” kata Budi.
Terkait nilai kerugian, ia menambahkan bahwa pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan verifikasi dari para korban. Menurutnya, jumlah kerugian yang beredar—yang disebut mencapai Rp16 miliar—masih perlu dikonfirmasi ulang berdasarkan laporan dan bukti transfer yang diserahkan korban.
Meski begitu, Budi memastikan bahwa Polda Metro Jaya berkomitmen menjalankan proses penegakan hukum secara terbuka, informatif, dan responsif terhadap seluruh laporan yang masuk.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yaitu seorang perempuan berinisial A dan seorang pria berinisial D.
“Hari ini kami menetapkan dua orang sebagai tersangka, satu perempuan dan satu laki-laki,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, Selasa (9/12).
Erick menjelaskan bahwa tersangka A berperan sebagai penanggung jawab utama kegiatan WO, sementara D membantu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Keduanya diketahui bukan pasangan suami istri, melainkan pemilik usaha dan pegawai.
“Status keduanya adalah pemilik usaha dan pekerja,” kata Erick.
Adapun tiga orang lainnya hingga kini masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Editor : TVTOGEL
Sumber : mercatotomatopienewark.com